PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN KRITIS BEKAS PERTAMBANGAN RAKYAT UNTUK KELOMPOK TANI DI KABUPATEN GUNUNG MAS

Neneng, Liswara and Tanduh, Yusintha (2014) PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN KRITIS BEKAS PERTAMBANGAN RAKYAT UNTUK KELOMPOK TANI DI KABUPATEN GUNUNG MAS. Project Report. Universitas Palangka Raya. (Unpublished)

[thumbnail of LISWARA BAPPEDA 2014.pdf] Text
LISWARA BAPPEDA 2014.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hasil penelitian tahun 2014 memperlihatkan kegiatan rehabilitasi menggunakan metode bioremediasi dan biofertilisasi, mampu mendukung pertumbuhan tanaman pada lahan kritis bekas pertambangan rakyat di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Jenis tanaman yang tumbuh dengan baik: karet, jambu mete, dan nenas. Tujuan kegiatan tahun 2015 menemukan metode yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam rehabilitasi lahan bekas tambang. Kegiatan yang dilakukan: 1) membentuk kelompok tani di Desa Tumbang Empas dan sekitarnya, untuk pemberdayaan masyarakat memanfaatkan lahan kritis bekas tambang; 2) msosialisasi pentingnya reklamasi kritis bekas pertambangan rakyat kepada kelompok tani di Kabupaten Gunung Mas; 3) pelatihan pembuatan pupuk organik diperkaya mikroorganisme; 4) pendampingan kegiatan rehabilitasi pada lahan kritis bekas pertambangan; 5) demo plot revegetasi lahan bekas pertambangan rakyat, sebagai plot percontohan untuk kegiatan rehabilitasi lahan. Jenis tanaman: karet, nenas madu, dan jambu mete. Jumlah tanaman: karet 600 pohon, nenas 1200, dan jambu mete 200 batang. Pemupukan dilakukan 2 kali (sebelum tanam, dan 3 bulan setelah tanam). Pengamatan di lapangan selama 6 bulan. Parameter keberhasilan kegiatan berupa: 1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani tentang cara rehabilitasi lahan kritis bekas pertambangan; 2) keterlibatan kelompok tani dalam kegiatan rehabilitasi lahan; 3) kemampuan tanaman untuk tumbuh pada lahan kritis. Hasil kegiatan memperlihatkan: 1) kegiatan sosialisasi mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dampak negatif lahan bekas tambang yang tidak direhabilitasi, serta prosedur rehabilitasi lahan kritis yang dapat dilakukan oleh masyarakat; 2) kegiatan pelatihan mampu meningkatkan keterampilan masyarakat untuk membuat pupuk organik dan mengaplikasikan pupuk di lapangan untuk kegiatan rehabilitasi lahan kritis; 3) kegiatan pendampingan dalam bentuk pembuatan pupuk organik, pemberian pupuk, dan penanaman pada lahan kritis bekas tambang, mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam turut serta memulihkan kondisi lahan kritis; 4) tiga jenis tumbuhan yang ditanam pada lahan kritis bekas pertambangan rakyat di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, mampu tumbuh dan beradaptasi dengan baik, didukung oleh sumber nutrisi yang berasal dari pupuk organik diperkaya mikroorganisme. Saran: 1) tingkat kesadaran masyarakat untuk ikut memulihkan kondisi lahan kritis bekas tambang di Kabupaten Gunung Mas, masih perlu ditingkatkan; 2) Kegiatan yang disarankan untuk diterapkan secara langsung pada lahan kritis bekas tambang adalah penggabungan antara revegetasi lahan dengan usaha pertanian/peternakan atau pembuatan kolam terpal pada lokasi lahan bekas tambang.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Prodi Pendidikan Biologi
Depositing User: LISWARA NENENG
Date Deposited: 18 Feb 2020 04:48
Last Modified: 18 Feb 2020 04:48
URI: http://repository.upr.ac.id/id/eprint/198

Actions (login required)

View Item View Item